Monday, May 01, 2017

Kerja Partime di Tokyo? Gampang Kok..



Menjadi alien di Tokyo pada awalnya tentu berat sekali. Semuanya berat diongkos. Biaya hidup yang tinggi membuat saya sering gigit jari. Betapa tidak.. Semua keinginan apalagi kalo menginginkan suatu barang kesukaan atau makanan enak menjadi harus ditahan dahulu. Ikat pinggang harus dikencangkan. Kami sekeluarga harus hidup prihatin selama bulan-bulan pertama. Solusinya memang cuma satu untuk mendapatkan uang, KERJA!

Faktanya lapangan kerja di Tokyo sangatlah banyak. Buktinya, kalau kita ke eki (stasiun kereta) manapun di Tokyo, akan ada satu rak yang berisi majalah gratis dalam jumlah banyak. Masing-masingnya mungkin setebal buku telepon di Indonesia. Itu adalah majalah info lowongan kerja. Ada juga majalah partime khusus untuk pelajar. Kebayang kan, kalo di Tokyo ada lapangan pekerjaan yang bejibun banyaknya, dan karena saking banyaknya Tokyo kekurangan tenaga kerja sehingga banyak ngimpor dari luar. Karenanya tidak mungkin orang Jepang di Tokyo ada yang nganggur kecuali pemalas atau punya keterbatasan.


Majalah ini mudah ditemukan di stasiun-stasiun subway di Jepang dan gratis...



Ada cerita kalo di salah satu seven eleven (suatu minimarket) di daerah Akihabara yang waktu itu sangat membutuhkan karyawan. Bayarannya pun sangatlah lumayan sekitar 1200 yen per jam atau sekitar 145 ribu rupiah. Kalo kerja sekitar 6 jam saja sehari udah dapat kisaran 7200 yen diluar makan dan transport. Kebayang kan sebulan dapat berapa. Cuma mereka sangat sulit mendapat pekerja. Akibatnya, manajer minimarket ini sampai 3 hari tidak tidur karena harus bertugas terus-menerus. Kasihan...

Kembali lagi ke cerita. Nah walaupun ketersediaan pekerjaan sangatlah tinggi, sebagai alien (disebut begitu di petunjuk keimigrasian, menyebalkan emang) ada hal yang paling penting yang saya tidak kuasai. Itu adalah PENGUASAAN BAHASA JEPANG! Kemanapun saya mendaftar, semuanya minta syarat yang satu ini. Penguasaan bahasa Jepang saya pada bulan-bulan awal sangatlah basic, di tingkat yang paling bego lagi. Kalo bahasa Inggris mah, ayo.. Mau cuap-cuap gimanapun okelah, bisa ngeladenin. Cuma.... kenapa harus bisa bahasa Jepang??? Pertanyaan yang mungkin baru kita sadari jawabannya kalo kita berada di tanah air, kemudian ada orang asing mau bekerja di tempat kita bekerja. Pasti pemilik usaha atau calon rekan kerja atau atasannya minta, bisa bahasa Indonesia ngga?

Orang Jepang sendiri sebenarnya masyarakat yang ramah. Sayang kebanyakan mereka itu pemalu. Jadi kalo kita mau bertanya sesuatu pada orang Jepang, berusahalah ngomong pake bahasa Jepang, kalo ngga ntar dicuekin deh. Mereka kebanyakan alergi bahasa asing sekalipun bahasa Inggris. Kecuali ya... kita itu bule, pasti langsung diramahin deh, walaupun orang Jepangnya bego bahasa Inggris, dia akan coba bantu tuh bule walo pake bahasa gorila. Beda kejadian kalo dengan orang selain bule, hahaha..

Alhamdulillah, bantuan dari Allah datang melalui seorang teman. Akhirnya ada sebuah tempat kerja yang tidak terlalu mempermasalahkan kemampuan bahasa jepang dan boleh pake bahasa inggris. Untuk itu saya diberitahu untuk mempersiapkan beberapa syarat pokok: alien card, resume (dalam form jepang), akun bank (selain japan post), nomor hp yang bisa dihubungi (tentu nomor hp di jepang), dan hanko (stempel nama dengan huruf jepang). Nah setelah aplikasi masuk - beruntungnya tempat kerja ini lagi sangat membutuhkan pekerja - tak lama saya pun dihubungi lewat telepon. Awalnya ngomongnya sih pake bahasa jepang, tapi saya minta bisa ngobrol pake bahasa inggris. syukurlah tuh orang melek bahasa inggris. siip.. saya dapat jadwal wawancara.

Wawancara pada hari yang ditentukan akhirnya tiba. Berpakaian rapih dan bersepatu, saya datang ke lokasi wawancara yang cukup jauh, 1,5 jam gonta-ganti naik kereta sambung bis. Oya, satu hal penting sekali. Kalau ingin bekerja di jepang, kita sebaiknya punya seorang penjamin, yaitu orang yang juga bekerja di tempat kita akan bekerja. Kebetulan lokasi calon tempat kerja saya berada di salah satu lokasi terkenal di tokyo, disneyland. Hanya dua di Asia, yang terbaru ada di Hongkong, tapi belum sebagus Tokyo.

Bersama penjamin saya yang juga orang Indonesia, saya menuju tempat wawancara yaitu di sebuah hotel besar di dekat Disneyland. Ya benar, di hotel. Bayangan awalnya sih, kerja di hotel apalagi di Tokyo, kayaknya bergengsi gitu. Belum kebayang gimana kerja yang akan dijalani. Pokoknya segera bekerja aja, trus dibayar. Titik! 

Wajib diingat! Kita sudah harus hadir minimal 15 menit sebelum wawancara. Wawancara berlangsung singkat dengan pihak perekrut. Setelah itu saya mendapat jadwal mulai bekerja dan aturan bekerja. Bersama saya ada satu teman orang Indonesia lainnya yang juga mau ikut kerja. Alhamdulllah ada teman. Setidaknya ada yang bisa berkongsi karena senasib. Jadi agak gugup juga karena pengalaman bekerja pertama kali di negeri orang. Dan tidak sabar untuk menunggu hari pertama, sambil meyakinkan diri agar sesemangat mungkin dalam bekerja seperti halnya orang jepang. 

Untuk persiapan diri, karena bekerjanya berkaitan dengan mempersiapkan kamar hotel, saya kudu belajar dulu. Youtube adalah pelarian. Nonton cara orang filipina, roomboys-nya dalam mempersiapkan kasur. Trus menjaganya dalam ingatan gimana cara cepat dalam bedmaking. Awalnya saya kira mereka udah cepet banget bikin kasurnya sih karena klaimnya udah yang paling cepat. Kiranya...

Hari pertama akhirnya tiba... 
Berhubung ceritanya bakalan panjang, saya ceritakan pada tulisan selanjutnya.  


















3 comments:

  1. Boleh mnt bantuan info kl mau krj alien ke jepang ga gan? Pls share ke 087771251977 thnks ya

    ReplyDelete
  2. Selamat malam, saya berencana berangkat dan tinggal di Jepang awal bulan Mei 2018 ini dikarenakan istri saya yang kebetulan Mahasiswi di Tokyo sedang hamil disana. Apabila tidak keberatan, saya akan sangat berterima kasih jika Anda mau berbagi informasi kepada saya terkait lowongan part time di Tokyo. Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, senang sekali mendengar anda akan ke Tokyo. untuk dapat bekerja part time, saya anjurkan anda sudah bisa ngomong dengan bahasa jepang paling tidak N-5, karena semua instruksi kerja diberikan dalam bahasa jepang. Paling tidak mengerti. Untuk mendapatkan kerja ini, bagi orang asing bisa mencari langsung lewat biro tenaga kerja di daerah shinjuku. Silakan cek di link ini: https://jsite.mhlw.go.jp/tokyo-foreigner/english/spec_1/about_2/map2.html
      Disana anda akan dipandu hingga mendapat kerja part time sesuai minat dan keahlian sampai dapat. Selamat mencoba...

      Delete

Mohon Maaf, saya terpaksa membatasi komen di laman saya hanya untuk yang memiliki akun google, berhubung ada yang suka nge-spam di blog ini. Harap dimaklumi..

Created By Sora Templates