Wednesday, March 04, 2015

Yahoo! Jepang, Donasi 11.3 Bagi Setiap User yang Searching Mulai 11 Maret

ST 1 - コピー


Sudah empat tahun berlalu sejak bencana gempabumi, Tsunami dan krisis nuklir yang mendera wilayah Tohoku Jepang pada 11 Maret 2011. Jepang sudah kembali bangkit. Listrik dan persediaan air sudah kembali tersedia. Kereta api kembali bekerja dan seluruh penduduk kota sudah tidak lagi berjalan kaki berjam-jam baik ke sekolah maupun ke tempat kerja.


Akan tetapi untuk kembali lagi ke kondisi semula sangatlah diinginkan penduduk kota. Sebagai bagian dari recovery maka sangat penting untuk mengingat apa yang telah terjadi dalam bencana sebelumnya. Dari situ bisa didapatkan banyak pembelajaran. Agar menghindari kelupaan tersebut, pada tanggal 11 Maret mendatang, Yahoo! Jepang akan membuat donasi terhadap upaya recovery Tohoku bagi setiap orang yang melakukan Search di Yahoo! Jepang untuk bencana "3 Maret" melalui perusahaan Search Engine mereka.
Tahun lalu, penyedia layanan internet dan portal telah menyumbangkan total 25,683,250 yen (sekitar US $216,000) kepada organisasi kemanusiaan. Tahun ini Yahoo! akan mencoba memberikan donasi pada Organisasi Pendukung Recovery Tohoku (Toholu Fukkou Shien Dantai) di Jepang.
Setiap user yang mencari 11 Maret (3.11) antara tengah malam dan 11.59 malam pada 11 Maret akan membuat donasi sebesar 10 yen. Donasi ini dibuat per user bukan per search. Jadi bagi yang sudah melakukan search sekali, berarti tugasnya sudah selesai. Tidak akan ada yang didapat lagi jika hal itu dilakukan berulang kali. 
Dan Yahoo! menginginkan user untuk membaca sejumlah hasil pencarian yang ditampilkan. Ini sesuai dengan tujuan program ini untuk menciptakan momen dimana orang-orang perlu memikirkan lokasi dan orang-orang yang yang terkena dampak bencana 2011. Perusahaan ini juga berencana akan menayangkan video berisi wawancara dengan orang-orang yang terkena bencana di kota-kota seperti Ishinomaki, Yamadamachi dan Soma, yang berlokasi di perfektur Miyagi, Iwate dan Fukushima. Yahoo! juga akan membuat visualisasi hasil pencarian terkait 11.3, sama dengan yang sudah ada di 2014.

Search box-nya Yahoo! Jepang bisa ditemukan disini

Museum Doraemon, Bermain dengan Kenangan Masa Kecil


Museum Doraemon didirikan sebagai bentuk dedikasi pada Fujiko F.Fujio, orang yang telah menciptakan icon terkenal Jepang, Doraemon. Museum ini dibangun sebagai tempat menyimpan naskah manga-nya Fujio sebelum meninggal tahun 1996. Selain Doraemon, Fujio juga membuat banyak manga terkenal lainnya seperti Kiteretsu Dai-hyakka, Esper Mami, Parman, Obake no Q-taro. Di museum ini bisa dilihat beberapa naskah tersebut baik asli maupun kopi.

Untuk datang ke museum ini, setelah turun di stasiun Noborito, kita bisa langsung naik shuttle bus. Jangan kuatir, gratis kok. Tersedia setiap 15 menit untuk antar jemput penumpang khusus pengunjung museum! Ciri khasnya bus bergambar karakter-karakter doraemon.
Shuttle Bus khusus untuk pengunjung museum
Museum ini sangat menyenangkan dan didesain dengan sangat kreatif. Kita bisa melihat semua hasil kerja Fujio di setiap sudutnya, sangat menarik untuk dilihat satu demi satu. Setelah membeli tiket, kita akan dibawa tour ke ruangan ekshibisi yang berisikan karya-karya Fujiko yang fenomenal. Tentu yang paling terkenal adalah Doraemon. Di etalase luar saja kita sudah disuguhi dengan berbagai produk doraemon.
Sayang sekali, di ruangan exhibisi pengunjung dilarang memotret... 
Museum ini juga memberikan gambaran bagaimana kehidupan Fujio. Diantaranya yang diperlihatkan adalah meja kerja yang digunakannya untuk membuat manga-nya.
Museum ini memang ditujukan bagi semua umur sehingga sangat cocok untuk dikunjungi oleh keluarga. Di sini ada bioskop kecil untuk menonton film pendek. Film doraemon ini ngga pernah diputar di tivi atau bioskop, edisi khusus yang hanya diputar disini. Cuma sayang, filmnya dalam bahasa Jepang, ngga ada subtitle ...
Antrian Mau Nonton Film Doraemon
Juga ada ruang besar dengan banyak display dan permainan ...
Gatcha-nya gedeee banget..

Tau khan, Telpon umum seandainya..

Ini bukan meja biasa, ini display layar sentuh interaktif memberikan kuis terkait doraemon

Ada juga ruang bermain khusus buat anak dibawah 5 tahun..
Di luar gedung  juga ada doraemon-nya. Bisa menyaksikan beberapa objek yang terkenal dalam serial Doraemon, misalnya gorong-gorong, pintu kemana saja dan Piisuke...
Pisukenya pake uap lho..

Gorong-gorong yang tiga ini sesuatu banget ya..

Ngantri foto-foto di depan doko demo doa (pintu kemana saja)

Di museum ini juga ada kafenya. Kalau kamu lapar, ada pilihan makanan dengan desain sesuai tema Fujio. Coba juga Latte-nya yang bergambar Doraemon.
Terakhir sebelum pulang, kita harus melewati ruangan penuh sesak pengunjung yaitu tempat beli oleh-oleh doraemon. Kami membeli boneka, gantungan kunci dan kukis doraemon. Harganya mahal dikit dibanding beli produk serupa diluaran, tapi yang penting orisinil-nya..
Museum ini memang membangkitkan kenangan masa kecil. Masih ingat kalau dulu setiap minggu pagi saya selalu menonton Doraemon. Jadi, berkeliling museum ini menjadi sangatlah menyenangkan, terlebih lagi museum ini sangatlah interaktif.

Akses ke sana: 
  • Website: http://fujiko-museum.com/english/
  • Alamat: 〒214-0023 Kanagawa-ken, Kawasaki-shi, Tama-ku, Nagao, 2 Chome−8−1
  • Ada Shuttle bus dari Stasiun Noborito (Odakyu Line atau JR Nanbu Line)
  • 16 minutes jalan kaki dari Stasiun Mukougaoka Yuen (Odakyu-Line)
  • 15 minutes jalan kaki dari Stasiun Shuku-Gawara (JR Nanbu Line)

Peta Museum Doraemon

Tuesday, March 03, 2015

Shiba Inu, Si Pelayan Toko Rokok


Di sebuah sudut di Tokyo, ada sebuah toko rokok kecil yang cukup menarik bagi pelanggannya. Penjaga toko ini adalah seekor anjing yang sangat lucu bernama Shiba. Jika bel toko ditekan, si penjaga akan segera datang, membuka jendela dan melayani pembeli yang mau membeli rokok atau snack.

Mungkin anda mau mengunjunginya jika datang ke Tokyo..?

Silakan lihat videonya disini.




Tokyo Sea Life Park, Menyelami Kehidupan Biota Laut di Taman Kasairinkai Tokyo


Jalan-jalan lagi.... 
Kali ini kami mengunjungi Taman Biota Laut, Tokyo Sea Life Park Kasairinkaikoen. Kasairinkaikoen berjarak hanya satu stasiun dari Stasiun Maihama Disneyland, terpisah oleh muara sungai di teluk Tokyo. Jadi naik keretanya tetap Keiyo line dan berhenti di Stasiun Kasairinkaikoen. Perlu diperhatikan bahwa kereta rapid tidak akan berhenti di stasiun ini. Jadi kita harus menaiki kereta lokal saja.

Peta Tokyo Sea Life Park nya bisa dilihat di bawah ini.



Dari Stasiun Kasairinkaikoen, dengan berjalan kaki hanya 2-3 menit kita sudah bisa langsung mencapai gerbang Tokyo Sea Life Park. Silakan lihat petunjuk di pusat informasi di Taman ini karena Taman Kasairinkai sangatlah besar. Ya.. Taman ini memang dibangun khusus untuk melestarikan dan mengkoleksi berbagai tumbuhan dan hewan yang hidup di perairan pantai. dan Tokyo Sea Life Park terdapat di dalamnya. 

Sesampai di gerbang masuk atau tiket, setelah menaiki tangga yang melingkar, kami sampai di sebuah platform yang cukup luar dan disana antrian masuk dimulai. Di sisi menghadap laut, terdapat kolam besar berair jernih dan air mancurnya, memberikan suasana sejuk jika di musim panas. Di tengahnya platform tersebut ada kubah kaca yang besar. Nah, disitu pintu masuknya. 

Di dalam kubah, tersedia eskalator menuju ke bawah. Kami bisa langsung melihat akuarium besar dengan berbagai jenis ikan laut berbagai ukuran dan warna. Semua ikan koleksi di sini berasal dari berbagai tempat. Ada yang berasal dari Teluk Tokyo, dari pelosok Jepang hingga seluruh dunia. Banyak juga dari daerah beriklim tropis.

Seperti gerombolan ikan mackerel di bawah ini. Mereka disatukan dengan predatornya Si hiu kepala martil. Di dalamnya juga ada ikan pari. Mackerel tetap berenang dalam gerombolan besar berputar-putar di dalam tangki tersebut. 




Di semua ruangan penuh dengan akuarium dengan berbagai jenis biotanya. Mungkin kalau diceritakan akan banyak sekali halaman yang diperlukan. 

Masuk ke ruangan utama, terdapat tangki berukuran sangat besar berbentuk setengah donut. Tangki ini katanya menampung 2200 ton air dan di dalamnya berenang 100 ekor tuna jenis Bluefin tuna dari Pasifik. Ada dua tangki yang besar di dalam gedung ini. Untuk tuna berukuran kecil dan untuk yang berukuran besar. Sama seperti di kehidupan di lautnya, semua tuna bergerak dengan sangat cepat dan tidak pernah diam.































Koleksi lainnya juga ada ikan-ikan laut dalam. Misalnya ikan macam selayar ini. Bergigi runcing, tapi terlihat indah saat berenang. Sirip mereka seperti pelangi.



Keluar dari ruangan penuh akuarium, setelah melewati daerah ekosistem pantai, kami mencapai tempat pemeliharaan penguin. Penguin-penguin cantik dan berukuran kecil ditempatkan di kolam dengan tepian batu yang sangat besar. Ekshibisi penguin di sini termasuk yang paling besar di Jepang.




Selanjutnya kami meneruskan perjalanan ke Kelp area. Di sini kita bisa melihat kehidupan biota di daerah perairan dangkal, dengan banyak biomassa tumbuhannya. Akuariumnya dimanipulasi sedemikian rupa sehingga benar-benar mirip aslinya. Misalnya ada ombak, arus dan cahaya matahari. 





Puas menikmati semua penampilan di sini, kita bisa rehat sejenak di anjungan yang disediakan. Anjungan seperti kapal layar ini mempunyai view yang sangat bagus, menghadap langsung ke Teluk Tokyo.




























Setelah itu, belum puas rasanya kalau belum menikmati sore di Ferris Wheel nya yang sangat besar. Kalau di Indonesia mungkin dikenal sebagai bianglala. Menuju ke wahana ini kami melewati padang bunga yang indah. Banyak sekali bunga liar beraneka warna di pelihara di sebuah lokasi khusus.



Kami naik wahana, setelah melewati antrian yang cukup panjang. Ternyata banyak yang punya ide serupa nih...



Dari atas, Tokyo sangatlah indah. Saya sempat memotret kota besar ini dari atas, walaupun sulit karena pencahayaan yang sangat minim.





























Kapan-kapan kita kesini lagi...


Monday, March 02, 2015

Musim Semi Sudah Dekat, Ayo ke Ueno Park



Taman Ueno adalah salah satu tujuan utama untuk hanami-an di Tokyo. Jumlah pohon sakura disana adalah yang terbanyak dibandingkan taman lainnya di Tokyo. Taman Ueno dan Shinobazu Pond sendiri mempunyai jalur Sakura yang cukup panjang. 

Petanya bisa dilihat di bawah.



Kita bisa mulai dari Taman wisata air, Kolam Shinobazu. 




Kolam Shinobazu bisa dicapai kalau kita datang dari stasiun Nezu (Chiyoda line). Kolam ini menjadi tempat wisata favorit bagi penduduk Tokyo. Kolamnya luas dan kita bisa menyewa perahu disana, dengan pilihan perahu kayuh atau dayung. Di pinggir kolam banyak burung-burung air liar seperti jenis camar dan burung air lainnya. Akan sangat indah jika berjalan-jalan disana pada pagi hari atau sore hari. 

Ayo kita telusuri..

Kali ini saya tidak akan menceritakan keindahan sakura, mungkin banyak sekali foto-foto cantik yang tersebar di internet maupun di blog saya ini. Di pinggiran kolam, ditanam pohon-pohon sakura membentuk lorong. Sangat penuh oleh bunga. Dan ada yang unik disana. Pengunjung bisa memberi makan langsung burung-burung liar langsung dari tangan. Mereka tidak takut sama sekali dengan orang. Ini macam burung gereja sama kita kali ya...







Nah, dari kolam Shinobazu kita berjalan menuju ke taman yang lebih tinggi di Ueno, Taman Utama Ueno. Kita juga bisa mencapai lokasi dari stasiun Ueno. Stasiun Ueno merupakan salah satu stasiun besar di Tokyo. Perjalanan bisa dimulai dari gerbang masuk dari arah gerbang Keisei Ueno. 

Di taman ini sudah sangat padat saat kami berkunjung kesana. Di sepanjang jalur sakura sudah berjejer pengunjung yang menikmati Hanami. Mulai dari keluarga, anak sekolahan, mahasiswa hingga pegawai kantoran. Sangat padat. Oleh penyelenggara, disediakan lahan khusus dengan dibatasi oleh tali pembatas, sehingga tidak ada penikmat hanami yang membawa tikar, duduk melewati batas tersebut. Sangat teratur..


Ada Balon Zeppelin di angkasa. Biasanya saat musim sakura datang, balon ini berkeliaran di angkasa Tokyo, mungkin untuk mengambil foto angkasa Tokyo selama sakura bermekaran.


Di taman ini juga ada sakura jenis pink yang sangat indah dan jarang. Pohonnya menjadi favorit semua orang karena jumlahnya yang sedikit.







Pulang dari Ueno, saya menemani anak saya bermain di taman sebelah apartemen kami. Pohon sakura di taman itu lagi lebat berbunga. Jadinya jadwal menikmati sakuranya diperpanjang deh ;)

 







Menikmati Fantasy Luar Biasa di Disneyland Tokyo

 Disneyland menjadi salah satu tujuan utama kami untuk berwisata selama tinggal di Tokyo. Mahal memang. Setidaknya harus membayar 6400 yen untuk tiket dewasa atau sekitar 650 ribu rupiah dan anak-anak 4200 yen atau sekitar 430 ribu rupiah. Itu untuk one-day passport. Masih ada jenis tiket lainnya seperti tiket untuk multiday, untuk malam hari atau bahkan tahunan.

Silakan dicek untuk informasi di http://www.tokyodisneyresort.jp/en/

Kami berangkat pagi-pagi sekali untuk menghindari penuhnya penumpang ke sana di kereta api. Berhubung hari itu hari kerja, tetap saja kami kelimpungan dengan padatnya penumpang berangkat kerja pada line kereta sebelum sampai di kereta Keiyo line. Kami naik dari stasiun Hatchobori menuju stasiun Maihama.

Sesampai di stasiun Maihama, ternyata pengunjung yang mau ke Disneyland cukup banyak. Syukurlah cuaca hari ini cerah. Memang perlu mengecek tinjauan cuaca sebelum berkunjung. Berjalan sekitar 5 menit dari stasiun sampailah kami di Gerbang tiket Tokyo Disneyland. Di sini ada pemeriksaan isi tas, untuk keamanan. Dan kemudian di gerbang selanjutnya bisa membeli tiket. Berhubung kami sudah membeli secara online, kami bisa langsung ke gerbang masuk. Nah, sebelum masuk silakan mencek peta dahulu supaya tidak kesasar dan membuat rencana.



Di dalam, kami langsung menuju pintu masuk ke kompleks wisata. Pintu masuk utama, yang didesain seperti gedung-gedung di Eropa mempunyai banyak toko maupun kafe. Tempat ini disebut Tomorrow Bazaar. Memang sih, kayak pasar ya. Di salah satu toko ada etalase dengan figure Anna dan Elsa dengan ukuran yang cukup besar.

Kami langsung menuju Area yang disebut Tomorrow Land. Disneyland sendiri dibagi atas 7 area besar. Di Tomorrow land kami langsung mencoba wahana Buzz Lightyear Astro Blaster. Mainannya adalah anda bisa tembak-tembakan dengan musuh-musuhnya Buzz lightyear dan mendapat poin. Antriannya cukup panjang. Sebenarnya untuk menghindari antrian, kita disarankan mengambil fastpass. Dengan kartu ini kita bisa menghemat waktu antri selagi menikmati wahana lainnya.

Silakan cek cara pakai fastpass di: http://www.tokyodisneyresort.jp/en/tdl/atrc/fastpass/index.html

Selanjutnya kami ke Toon Town, biar anak-anak menjadi lebih riang, hehe. Wahananya memang cocok untuk anak-anak 5 tahun ke bawah. Misalnya naik melihat-lihat di rumah Goofy, Rumah Minnie dan Rumah Mickey. Kita juga bisa berfoto dengan badut Mickey. Di rumah  Roger Rabbit Car toon spin, kami mencoba di putar-putar di dalam mobil Roger Rabbit, masuk dari satu ruangan ke ruangan lainnya.. Seruu!!

Selanjutnya ke Star Jet. Wahana ini terletak antara Toon Town dan Tomorrow Land. Ya, anda jadi pilot disini. Sebelum antri kita perlu cek dulu berapa lama kita bakalan antri. di pintu masuk antrian akan ada perkiraan waktu akan menunggu seperti di bawah.





Pas benar waktunya, sewaktu kami akan menaiki wahana Star Jet, pawai siang hari digelar. Kebanyakan penonton sudah duduk menggelar tikar dengan rapi di sepanjang jalur pawai. Jadi kami ikut melihat pawai selagi naik berputar-putar di atas pesawat jet itu, hehehe...








Memanfaatkan fastpass kami menuju wahana lainnya yaitu Space Mountain. Disarankan bagi yang lemah jantung, ibu hamil atau batasan lainnya yang disampaikan di petunjuk wahana ini untuk tidak mencobanya. Wahana ini sangat gelap, tanpa penerangan tapi kita serasa dibanting-banting dengan kecepatan tinggi seperti di roller coaster. Serem bukan?



Selagi duduk rehat di dekat gedung Space Mountain, pengunjung bisa berfoto dengan action figure Mr dan Mrs Incredible.


Pawai selanjutnya juga digelar sore hari. Kali ini Disneyland mengusung tema Frozen, menampilkan tokoh Anna, Elsa dan Olaf. Pawai tidak terlalu lama, tapi dengan diiringi musik, lagu dan tarian para pengiring, menjadikan pawai ini terlihat begitu apik.

































Dari sore hingga malam, kami mencoba banyak wahana di Fantasyland. Komidi putar, spinning tea
cup, Tinker bell Adventure, Happy World dan Donald Duck Orchestra 3D. Semuanya sangat menyenangkan untuk dinikmati.

Kami tidak bisa menikmati semua wahana dan atraksi berhubung waktunya tidak memungkinkan. Masih ada tiga area belum dijelajahi yaitu Critter land, Western land dan Adventureland. Mungkin suatu saat nanti ya.

Malamnya berlanjut dengan film animasi Disney yang disorotkan ke Kastil disneyland. Sangat luar biasa karena dilengkapi penampilan efek lampu dan kembang api. Dan kemudian ditutup dengan pawai iluminasi Disneyland. Sangat indah..

Silakan dinikmati sedikit oleh-oleh dari saya...







Pulangnya kami merasa sangat puas. Harga tiketnya memang mahal, tapi pantas dengan semua yang Disneyland tawarkan pada pengunjungnya.
Created By Sora Templates