Siap Hadapi Bencana dengan Tas Siaga Bencana
Siap Hadapi Bencana dengan Tas Siaga Bencana - Semoga artikel ini memberi manfaat.
Bencana alam, kejadian alam yang sulit diprediksi kapan kejadiannya. Akibat yang mungkin ditimbulkannya menjadikan setiap orang harus berupaya mencari jalan bagaimana mengatasinya. Atau paling tidak mengurangi dampak dan kerugian yang mungkin ditimbulkan. Misalnya, seseorang atau satu keluarga harus bisa memperkirakan kebutuhan yang harus dibawanya jika harus mengungsi yang bisa mendukung kelangsungan hidup sampai bantuan datang. Perkiraan kebutuhan saat darurat yang bisa dibawa tersebut biasanya adalah 3 hari. Nah, untuk mengungsi akan lebih baik jika membawa kebutuhan tersebut dalam sebuah tas khusus yang bisa disebut tas siaga bencana. Dianjurkan membawa dalam bentuk ransel karena akan memudahkan pergerakan dan menambah kesanggupan maksimum dalam membawa barang.
Kalau menurut saya, saat ini tas yang bisa didayagunakan adalah dari jenis carrier atau backpack berkapasitas 50 liter ke atas. Untuk yang berkeluarga mungkin bisa membawa yang berkapasitas 80 liter atau lebih.
Nah, apa saja yang perlu dibawa? Silakan ikuti tips di bawah ini...
Untuk tas silakan dipilih yang :
- kuat, ngga mudah sobek (mahal dikit gpp, daya pakai yg utama)
- anti air, kalo bisa dipake buat ngapung juga. Apalagi kalo ancaman bencananya banjir atau tsunami. Kalo bisa anti api (ini mungkin kalo pake bahannya baju pemadam kebakaran kali ya).
- banyak kantong atau lacinya, sangat berguna karena banyak barang-barang kebutuhan yang berukuran kecil.
Kalo isinya kira-kira apa aja ya? Kan bencana yang dihadapi tiap daerah juga ngga sama, apa disamain aja bawaannya?
Jawabannya, kebutuhan anda sebaiknya disesuaikan juga dengan jenis ancaman bencana. Namun ada beberapa kebutuhan dasar yang harus dibawa dalam kondisi apapun. Berbedanya ancaman bencana akan membedakan kebutuhan spesifik untuk bertahan hidup.
Berikut kebutuhan dasar yang bisa dimasukkan dalam tas siaga bencana:
- pakaian dalam, celana panjang (kain), sweater, jacket, kain sarung
- sleeping bag dan selimut, handuk, kaos kaki, jilbab (untuk wanita), sarung tangan (optional).
- rain coat (atau ponco,biar bisa bikin tenda kalau ngungsinya ke hutan atau daerah terbuka)
- makanan siap saji : mie instant, susu cair-bubuk sachet, biskuit, abon, permen, coklat, gula merah. Pilihan bisa disesuaikan asalkan bisa dikemas kompak dan tidak memakan banyak tempat serta berkalori tinggi.
- Sajadah, Al-Qur'an Compact (optional, bagi yang muslim), Mukena (untuk perempuan).
- air minum (dalam botol atau jeriken), kopi instant, teh instant (optional). Air minum setidaknya bisa mendukung kebutuhan 2x24 jam.
- pembalut dan tempat mengumpulkannya biar ngga berceceran dimana-mana.
- cotton bud, sabun mandi, deodorant, sisir, odol dan sikat gigi.
- isi kotak P3K plus obat2 pribadi (parasetamol & ponstan, obat-obatan untuk anak-anak & orang tua)
- dokumen-dokumen penting yang sudah dibundel (ijazah, buku bank, dll). Semuanya disimpan dalam plastik kedap.
- buku-buku pentingku, notes dan alat tulis (buat ngerekam semua peristiwa)
- radio kecil --buat mantau informasi-- kompas dan sandal jepit dan senter.
- lilin, korek api, jarum jahit dan benang, piring, gelas, sendok (anti pecah).
Nah, karena mungkin kalau kita belum dalam kondisi darurat maka alangkah baiknya kita persiapkan dari sekarang.
- Makanan yang dipersiapkan juga harus dicek masa kadaluarsanya. Jika sudah kadaluarsa harus diperbarui.
- Letakkanlah di tempat yang mudah dijangkau jika terjadi kondisi darurat, misalnya dekat pintu keluar.
- Beritahu dan ingatkan juga saudara, keluarga atau tetangga di lingkungan anda supaya mempersiapkan hal yang serupa.
Untuk persiapan menghadapi bencana lainnya akan saya sampaikan di posting lainnya.
(Penulis)
0 Komentar:
Post a Comment
Mohon Maaf, saya terpaksa membatasi komen di laman saya hanya untuk yang memiliki akun google, berhubung ada yang suka nge-spam di blog ini. Harap dimaklumi..