Tuesday, December 03, 2013

Mau Kerja di Jepang? Silakan Baca Dulu Ini..!


Saat ini anda sedang membaca: Mau Kerja di Jepang? Silakan Baca Dulu Ini..! Semoga artikel ini memberi manfaat. Banyak teman yang pernah saya temui di Indonesia yang sangat berkeinginan untuk bekerja di negeri sakura. Tapi sayang, sedikit sekali informasi yang berhubungan dengan itu. Kelihatannya sangat menjanjikan tapi ya kok sulit sekali ya? Dan, saya mencoba untuk berbagi sedikit informasi, semoga bisa menjadi pertimbangan bagi kita.

1. Passport dan visa 
Banyak orang yang mencoba menempuh cara ilegal agar bisa bekerja di Jepang. Berangkat dengan passport biasa dan visa turis, kemudian menetap hingga masa berlaku visa habis. Akibatnya main kucing-kucingan sama petugas imigrasi biar ngga dideportasi. Sangat tidak disarankan mencoba cara ini!
Ada beberapa cara yang mungkin bisa ditempuh:

a. Mengikuti magang kerja ke Jepang. 
Biasanya kesempatan ini diadakan oleh Depnaker atau lembaga swasta tertentu yang sudah punya jaringan ke Jepang. Sebelum dikirim, peserta magang akan dibekali dengan kemampuan bahasa Jepang dan keahlian khusus yang dibutuhkan di sebuah industri.


b. Bekerja di perusahaan Jepang.
Kadang perusahaan ini akan mengirim karyawannya ke Jepang untuk bekerja disana. Tapi tentu bagi orang kebanyakan kemungkinan ini kecil. 

c. Mendaftar sekolah di Jepang
Cara ini cukup sering dilakukan oleh orang-orang dari negara dunia ketiga. Ini sering dilakukan pemuda/pemudi dari Nepal, Vietnam, Cina, Korea dan Filipina. Pendaftarannya bisa dilakukan secara online. Silakan dicek sendiri melalui internet, sepertinya banyak yang menawarkannya. Cuma biaya sekolah di Jepang, sangatlah mahal. Setahunnya sekitar JPY 700.000 atau IDR 70.000.000. Biasanya bisa dicicil 2 semester.
Biasanya visa yang didapat hanya untuk sekolah di lembaga bahasa dengan jangka waktu 1,5 tahun. Nah, untuk yang sudah lulus, sering mencoba untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Banyak dari orang-orang yang sekolah tersebut hanya memanfaatkan visanya saja sehingga mereka tidak lulus. Mereka secara total hanya untuk bekerja dan mendapatkan uang sebanyak-banyaknya. Disarankan untuk hal ini, tetap seimbang dalam sekolah dan bekerja karena jika mampu melanjutkan ke jenjang perkuliahan, maka visanya juga bisa diperpanjang.

d. Melalui Pernikahan
Cara ini nasib-nasiban. Beruntung bagi yang dapat menikah atau ada saudara kandungnya yang menikah dengan orang Jepang. Cuma, pemerintah Jepang cukup ketat dalam hal ini. Mereka memberi waktu minimal bagi pasangan yang sudah menikah sebelum menjadi permanent resident. Selain itu juga ada keharusan punya anak. 
Bisa juga bagi isteri atau suaminya yang dapat kesempatan sekolah ke Jepang, cuma visanya menjadi bersifat dependent.

2. Keahlian Bahasa
Bisa dikatakan kalau mau kerja di Jepang, wajib menguasai bahasa Jepang, minimal level 2 khususnya percakapan. Bagaimana tidak.. Orang Jepang pada umumnya seperti alergi dengan bahasa asing sekalipun itu bahasa Inggris. Yang paling terbiasa dengan bahasa Inggris biasanya juga hanya di kalangan akademis yang bersifat Internasional dan yang kerjanya biasa berhubungan dengan orang asing. Sekali anda bisa bercakap dengan mereka, mereka akan sangat terbuka bagi anda karena biasanya orang Jepang memang cukup ramah.

3. Biaya (Catatan JPY 1 = IDR 100)
Nah ini sangat penting!!! Perlu diketahui bahwa Jepang punya dua kota dengan Biaya Hidup Tertinggi di Dunia. Tokyo dan Osaka. Dan dua kota ini menjadi tujuan utama untuk mencari pekerjaan karena ketersediaan lapangan kerja yang cukup luas. Mari kita lihat berapa rata-rata kebutuhan hidup per bulan dengan kondisi hemat:

a. Tempat tinggal
Rata-rata untuk apartemen termurah bisa dapat JPY 50.000 single. Cara yang lebih murah mungkin bisa dengan sharing kamar berdua, sehingga bisa menjadi JPY 25.000 saja. 
b. Air, Listrik dan Gas
Tiga kebutuhan wajib ini memang sudah standar dan tidak bisa ditawar. Rata-rata untuk ketiganya dalam kondisi hemat sekitar JPY 5000. Pemakaian bisa melebihi tergantung musim. Misalnya musim panas akan butuh listrik lebih besar untuk AC dan di musim semi, gugur serta musim dingin akan butuh gas lebih untuk pemanas.
c. Transportasi
Akan butuh cukup banyak biaya untuk kemana-mana karena transportasi umum dan murah di Jepang hanya dua, kereta api (densha) dan bus. Untuk kereta api, jarak terpendek biasanya berbiaya JPY 150. Jadi kira-kira akan butuh sekitar JPY 10.000.
d. Makan
Ini adalah biaya yang cukup besar, tergantung apakah anda akan membeli makanan jadi atau memasaknya. Nilainya akan sangat signifikan. Cara terhemat adalah dengan memasak. Beras murah berat 5 kg harganya sekitar JPY 1500. Dan kalau bisa hunting menemukan bahan-bahan masakan murah, akan sangat membantu. Estimasi biaya makan 1 orang sekitar JPY 10000.
e. Komunikasi
Biaya telepon akan sangat penting karena anda akan sering menelepon untuk keperluan pekerjaan. Menelepon ke nomor telepon kantor (denwa) akan mahal. Begitu juga ke nomor dengan provider berbeda. Bagusnya pilih nomor dengan provider Softbank karena cukup luas penggunanya. Rata-rata penggunaan per bulan JPY 5000.

Dengan mengenyampingkan kebutuhan lain-lain, maka rata-rata kebutuhan pokok 1 orang per bulannya menjadi JPY 80.000 atau JPY 55.000 bagi yang bisa sharing kamar. Ini setara dengan IDR 8.000.000 dan IDR 5.500.000 bagi yang bisa sharing kamar.
Bagi yang belum punya pekerjaan, disarankan mempersiapkan untuk hidup 3 bulan.
Biaya lainnya yang perlu disediakan lainnya adalah ongkos pesawat dan pengurusan administrasi lainnya. 

4. Teman atau Relasi
Sangat disarankan sudah punya teman atau relasi yang sudah tinggal di Jepang. Penting untuk mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan karena cara hidup dan cara bekerja orang Jepang sangatlah berbeda dengan negara asal kita. Semakin banyak semakin baik.

Semoga informasi ini bisa berguna.

(Penulis, Tokyo 2013)












Jalan-Jalan ke Perut Bumi Tokyo


Saat ini anda sedang membaca artikel: Jalan-Jalan ke Perut Bumi Tokyo. Semoga artikel ini memberi manfaat. Alhamdulillah saya mendapat kesempatan langka untuk jalan-jalan ke bawah tanah di Kota Tokyo ini. Bersama-sama dengan teman-teman dari Chiyoda Friendship, sebuah jejaring pertemanan beranggotakan orang-orang dari berbagai negara, kami mengunjungi pusat penggalian saluran air Tokyo. Penggalian dikelola pemda Tokyo, untuk pengelolaan dan pengolahan air minum (kalo di Indonesia PDAM kali ya). Pusat penggalian dibangun seperti hanggar, lengkap dengan fasilitas dan perlengkapan penggalian modern. Dan setiap harinya hanya dikelola oleh 7 orang saja! 


Awalnya kami semua diberikan penjelasan dan presentasi mengenai pengelolaan, pengadaan dan distribusi air bersih di Tokyo termasuk teknologi yang digunakan. Dengan teknologi mereka, mereka bisa mengatasi kebutuhan yang besar, meminimalkan kebocoran air (katanya kebocoran hanya 2% lho! Sugoi!), dan penerapan teknologi baru baik dalam penggalian maupun perpipaan. Mereka menggunakan pipa dengan teknologi terbaru yang mereka kembangkan. Hasilnya, pipa akan lebih tahan gempa dan tidak mudah bocor.
Presentasi dulu... Ada pertanyaan?

Model pipa air dengan teknologi terbaru untuk mengatasi kebocoran

Safety first, sebelum turun ke terowongan
Selanjutnya, kami mulai jalan-jalan ke bawah tanah. Kami dibagi menjadi 4 kelompok. Melalui sebuah tangga yang sangat aman, kami turun sekitar 10 meter ke bawah tanah. Dari situ, kemudian berjalan memasuki sebuah terowongan yang cukup panjang. Terowongan ini dilengkapi dengan rel untuk mempermudah pekerjaan.

Ke bawahnya sedalam 10 meter

Kalau sudah di bawah, melihat ke atas, ternyata cukup jauh ya..

Inilah terowongan yang dimaksud.

Mesin pengolahan buangan hasil galian.
Sesudah mengunjungi tempat penggalian kami juga mengunjungi tempat penggalian lainnya di sebuah jalan raya. Penggalian ini memperlihatkan kalau ternyata di bawah jalanan Tokyo itu banyak terowongan seperti ini. Dan itu sudah dibangun lama oleh pemerintah Jepang untuk mempermudah pengelolaan kebutuhan rakyatnya. Terowongan ini bukan hanya untuk saluran air bersih, tapi juga untuk pembuangan, kabel listrik, telepon, fiber optic, dan sebagainya. Untuk Indonesia agar bisa seperti ini, kita cuma bisa berdoa ..

Mengunjungi penggalian atau pembukaan lubang konstruksi di sebuah jalan raya


Mesjid Camii Tokyo, Mesjid terbesar dan Tercantik di Tokyo


Saat ini anda membaca artikel : Mesjid Camii Tokyo, Mesjid terbesar dan Tercantik di Tokyo. Semoga artikel ini memberi manfaat. Berlokasi di Yoyogi Uehara, Tokyo, Mesjid Camii menjadi pusat peribadahan muslim yang terbesar Tokyo. Dengan lokasi berdampingan dengan kedutaan besar negara Turki, mesjid ini dikelola langsung oleh kedutaan tersebut. Mesjid ini tidak terlalu jauh dari stasiun Yoyogi Uehara, sekitar 10 menit berjalan kaki.

Mesjid berlantai tiga, dimana lantai pertama untuk pusat informasi Islam sekaligus etalase serta tempat berwudhu, lantai kedua untuk shalat bagi laki-laki dan lantai tiga untuk tempat ibadah perempuan. Saat shalat Jumat, mesjid ini selalu penuh dengan muslim dari berbagai negara seperti dari Turki, Timur Tengah, Malaysia, Indonesia, Afrika dan sedikit dari negara lainnya termasuk Jepang. Bahasa pengantar yang dibawakan imam mesjid adalah Turki, Inggris dan Jepang. Tempat ini juga selalu dikunjungi oleh orang-orang yang umumnya orang Jepang yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Islam atau tertarik dengan keindahannya. 

Berikut sedikit kenang-kenangan dari kunjungan ke Mesjid ini. 

Shalat Jumat 3 bahasa

Dikunjungi oleh orang-orang dari berbagai bangsa

Pose dulu dengan latar belakang mesjid

Mesjid Camii, satu-satunya mesjid di Tokyo yang memiliki menara

Sering didatangi orang Jepang yang tertarik keindahannya

Bergaya Timur Tengah dengan lampu gantung yang besar

(Penulis, Tokyo 2013)

Monday, December 02, 2013

Momiji di Tokyo : Yoyogi Koen (Taman Kota Yoyogi)


Saat ini anda sedang membaca artikel - Momiji di Tokyo : Yoyogi Koen (Taman Kota Yoyogi). Semoga artikel ini memberi manfaat. Musim gugur kali ini saya sempat jalan-jalan ke taman Yoyogi, sebuah taman kota yang cukup luas di kota Tokyo. Saya ke lokasi naik kereta Chiyoda Line dan turun di stasiun Meiji jingu Mae, Harajuku. ke lokasi juga bisa ditempuh melalui stasiun terdekat lainnya yaitu Harajuku (Yamanote Line), Yoyogikoen (Chiyoda Line), Sangubashi (Odakyu Odawara Line), Kitasando (Fukutoshin Line) dan Yoyogi (Toei Uedo Line dan Chuo Line).

Untuk menikmati musim gugur di taman ini, selain dengan jalan kaki, bisa juga dengan bersepeda. Untuk yang bawa anak kecil atau bayi disarankan untuk membawa stroller. 

Taman Yoyogi dipenuhi oleh aneka jenis pepohonan. Banyak yang berwarna merah dan kuning, dan sebagian besar juga memang tetap berwarna hijau di musim gugur. Jadi anda perlu mengunjungi spot-spot favoritnya. Berikut saya bawakan beberapa spot tersebut...










(Penulis, Tokyo 2013)

Momiji di Tokyo : Tokyo University Campus Hongo



Saat ini anda sedang membaca - Momiji di Tokyo : Tokyo University Campus Hongo. Semoga artikel ini memberi manfaat. Musim gugur di Tokyo menurut saya sangat indah. ada beberapa spot di kota ini yang bisa dinikmati. Kali ini saya menyempatkan diri ke kampus Todai (Tokyo University) di Hongo. Untuk mencapainya saya turun di Stasiun Nezu, pake kereta Chiyoda Line. Stasiun lainnya yang dekat yaitu Todai Mae (Namboku Line) dan Hongo Sanchome (Toei Oedo Line). Untuk mencapai lokasi tidaklah begitu jauh, cukup jalan kaki 5-10 menit tergantung dimana stasiun kita turun.

Nah, di dalam kampus, pepohonan jenis Ginkgo Biloba memang ditanam dengan rapi membentuk lorong mulai dari gerbang utama kampus hingga gedung Auditorium Kampus (Yasuda Auditorium). Pada musim gugur, semua daunnya berubah warna menjadi kuning, menciptakan suasana yang sangat indah. Silakan menikmati beberapa gambar yang sempat saya abadikan..












Selain di lorong ginkgo tersebut, ada spot lain di kampus ini yang juga menarik. Cuma saya sedikit terlambat kesana. Kita bisa mengunjungi Kolam Sanshiro (Shansiro Pond). Kolam ini dikelilingi pepohonan yang pada musim gugur akan berwarna merah. Saat saya sampai di sana, kebanyakan daunnya sudah rontok dan berubah warna menjadi coklat. Tapi, ngga apa-apa lah ^_^.. Untuk gambar-gambarnya silakan menikmati..






(Penulis, Tokyo 2013)

Thursday, February 07, 2013

Natto-Jepang Makanan Kesehatan yang Membersihkan Air

Natto-Jepang Makanan Kesehatan yang Membersihkan Air - Semoga Artikel ini memberi manfaat.
Fermentasi adalah metode pengolahan makanan dengan menggunakan ragi dan bakteri untuk mengkonversi salah satu makanan menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda. Proses membantu mengawetkan makanan dan digunakan untuk memproduksi berbagai jenis makanan di seluruh dunia.  Fermentasi makanan yang paling terkenal adalah roti, keju, acar, anggur, yoghurt dan cuka. Tapi tidak ada negara di dunia yang memiliki banyak jenis makanan fermentasi seperti Jepang. Kecap dan miso dibuat dari kedelai, sake Jepang yang terbuat dari beras, tsukemono (acar) yang terbuat dari fermentasi sayuran. Ini hanya beberapa contoh makanan fermentasi yang disajikan.
Dibuat dari kedelai yang dimasak dan difermentasi, natto adalah makanan fermentasi Jepang seperti halnya sebagai kecap atau miso. Natto mungkin terlihat aneh dan memiliki bau aneh, tapi itu sangat sehat untuk Anda. Dan makanan ini menjadi semakin populer di akhir tahun. Natto dikenal dengan lengketnya. Ini adalah akibat asam polyglutamic yang dihasilkan ketika kedelai difermentasi, yang membuat natto begitu lengket. Asam Polyglutamic adalah polipeptida yang mengandung sejumlah besar molekul asam glutamat. Glutamat memberikan cita rasa umami (rasa gurih biasanya terkait dengan makanan seperti sup kaldu yang dibuat dari rumput laut, jamur shiitake, kerang, dan bahan-bahan lainnya) sehingga membuatnya begitu lezat.Asam Polyglutamic juga membantu tubuh menyerap kalsium. Natto sangat sehat karena banyak mengandung vitamin B dan E, serat, dan zat besi.

Natto Mampu Membersihkan Air Kotor

Baru-baru ini ditemukan kemampuan natto lainnya yang sama sekali tidak berhubungan dengan makanan. Asam Polyglutamic yang dikandungnya mampu mengendapkan polutan dalam air, sehingga air kotor menjadi bersih. Bahkan, agen asam polyglutamic ini mampu membersihkan air kotor lebih cepat dari agen yang terbuat dari bahan kimia seperti klorida polyaluminum atau ferricklorida, dan mereka menawarkan sejumlah keuntungan lain. Tidak seperti produk kimia, hanya sedikit jumlah agen yang mengandung asam polyglutamic diperlukan untuk membersihkan air, sehingga sangat mudah dan murah untuk digunakan. Selain itu, agen ini menjelaskan terbuat dari bahan-bahan alami, dan ramah lingkungan serta terjangkau. Polyglutamic bisa digunakan saat ini untuk membersihkan air kotor untuk air kebutuhan lingkungan pabrik, rumah dan apartemen.

Bagaimana Asam polyglutamic mengendapkan kotoran dan polutan untuk membuat air bersih. (1)Polutan (titik oranye) dalam air yang tidak diobati (2) obligasi ke polyglutamates(benang putih) dan (3) mengendap di bagian bawah. (Ilustrasi: Nippon Poli-Glu Co,Ltd).

Agen ini telah diekspor Jepang ke lebih dari 30 negara di seluruh dunia, termasuk Thailand dan Meksiko. Mereka juga telah digunakan untuk menghasilkan air bersih bagi masyarakat yang tinggal di daerah bencana, seperti setelah terakhir Great East Japan Earthquake. Penemuan terbaru yang berkaitan dengan asam polyglutamic adalah kapasitasnya yang luar biasa untuk penyerapan. Penelitian menunjukkan bahwa satu gram resin natto, yang utama konstituen adalah asam polyglutamic, mampu menyerap dan mengendapkan lima liter air. Penelitian telah menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk menumbuhkan tanaman di daerah gersang dengan menanam bibit sebagai bahan resin natto dan penyiraman hanya sekali. Penelitian ini sedang dilakukan dalam aplikasi praktis untuk daerah penghijauan daerah dengan curah hujan sedikit. 

Para peneliti telah menemukan bahwa asam polyglutamic tidak hanya mampu membersihkan air, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyerap sejumlah besar air. Natto resin (zat putih di depan gelas), yang utama adalah asam polyglutamic konstituen, menyerap air,mengubahnya menjadi zat seperti gel yang ditunjukkan dalam gelas. (Foto: Dr ToshioHara, Kyushu University).

(Penulis).







Siap Hadapi Bencana dengan Tas Siaga Bencana

Siap Hadapi Bencana dengan Tas Siaga Bencana - Semoga artikel ini memberi manfaat.
Bencana alam, kejadian alam yang sulit diprediksi kapan kejadiannya. Akibat yang mungkin ditimbulkannya menjadikan setiap orang harus berupaya mencari jalan bagaimana mengatasinya. Atau paling tidak mengurangi dampak dan kerugian yang mungkin ditimbulkan. Misalnya, seseorang atau satu keluarga harus bisa memperkirakan kebutuhan yang harus dibawanya jika harus mengungsi yang bisa mendukung kelangsungan hidup sampai bantuan datang. Perkiraan kebutuhan saat darurat yang bisa dibawa tersebut biasanya adalah 3 hari. Nah, untuk mengungsi akan lebih baik jika membawa kebutuhan tersebut dalam sebuah tas khusus yang bisa disebut tas siaga bencana. Dianjurkan membawa dalam bentuk ransel karena akan memudahkan pergerakan dan menambah kesanggupan maksimum dalam membawa barang.

Kalau menurut saya, saat ini tas yang bisa didayagunakan adalah dari jenis carrier atau backpack berkapasitas 50 liter ke atas. Untuk yang berkeluarga mungkin bisa membawa yang berkapasitas 80 liter atau lebih.

Nah, apa saja yang perlu dibawa? Silakan ikuti tips di bawah ini...

Untuk tas silakan dipilih yang :
  1. kuat, ngga mudah sobek (mahal dikit gpp, daya pakai yg utama)
  2. anti air, kalo bisa dipake buat ngapung juga. Apalagi kalo ancaman bencananya banjir atau tsunami. Kalo bisa anti api (ini mungkin kalo pake bahannya baju pemadam kebakaran kali ya).
  3. banyak kantong atau lacinya, sangat berguna karena banyak barang-barang kebutuhan yang berukuran kecil.
Kalo isinya kira-kira apa aja ya? Kan bencana yang dihadapi tiap daerah juga ngga sama, apa disamain aja bawaannya?

Jawabannya, kebutuhan anda sebaiknya disesuaikan juga dengan jenis ancaman bencana. Namun ada beberapa kebutuhan dasar yang harus dibawa dalam kondisi apapun. Berbedanya ancaman bencana akan membedakan kebutuhan spesifik untuk bertahan hidup.

Berikut kebutuhan dasar yang bisa dimasukkan dalam tas siaga bencana:

  1. pakaian dalam, celana panjang (kain), sweater, jacket, kain sarung
  2. sleeping bag dan selimut, handuk, kaos kaki, jilbab (untuk wanita), sarung tangan (optional).
  3. rain coat (atau ponco,biar bisa bikin tenda kalau ngungsinya ke hutan atau daerah terbuka)
  4. makanan siap saji : mie instant, susu cair-bubuk sachet, biskuit, abon, permen, coklat, gula merah. Pilihan bisa disesuaikan asalkan bisa dikemas kompak dan tidak memakan banyak tempat serta berkalori tinggi.
  5. Sajadah, Al-Qur'an Compact (optional, bagi yang muslim), Mukena (untuk perempuan).
  6. air minum (dalam botol atau jeriken), kopi instant, teh instant (optional). Air minum setidaknya bisa mendukung kebutuhan 2x24 jam.
  7. pembalut dan tempat mengumpulkannya biar ngga berceceran dimana-mana.
  8. cotton bud, sabun mandi, deodorant, sisir, odol dan sikat gigi.
  9. isi kotak P3K plus obat2 pribadi (parasetamol & ponstan, obat-obatan untuk anak-anak & orang tua)
  10. dokumen-dokumen penting yang sudah dibundel (ijazah, buku bank, dll). Semuanya disimpan dalam plastik kedap.
  11. buku-buku pentingku, notes dan alat tulis (buat ngerekam semua peristiwa)
  12. radio kecil --buat mantau informasi-- kompas dan sandal jepit dan senter.
  13. lilin, korek api, jarum jahit dan benang, piring, gelas, sendok (anti pecah).
Nah, karena mungkin kalau kita belum dalam kondisi darurat maka alangkah baiknya kita persiapkan dari sekarang.
  1. Makanan yang dipersiapkan juga harus dicek masa kadaluarsanya. Jika sudah kadaluarsa harus diperbarui.
  2. Letakkanlah di tempat yang mudah dijangkau jika terjadi kondisi darurat, misalnya dekat pintu keluar.
  3. Beritahu dan ingatkan juga saudara, keluarga atau tetangga di lingkungan anda supaya mempersiapkan hal yang serupa.
Untuk persiapan menghadapi bencana lainnya akan saya sampaikan di posting lainnya.



(Penulis) 












Menanam Sayuran di Bangunan Kota

Ada banyak pabrik sayuran di berbagai tempat di Jepang, namun lokasi yang paling unik adalah Pangkalan Showa di Kutub Selatan, yang telah dibangun Jepang untuk observasi kutub. Dibangun pada tahun 2008, terbilang kecil, tapi mampu menumbuhkan selada, kemangi dan sayuran lainnya, dengan menggunakan lampu neon sebagai sumber cahaya. Kutub Selatan adalah lingkungan yang keras, di mana suhu kadang-kadang turun menjadi hampir minus 40 C, tapi makanan yang biasa dimakan oleh anggota tim observasi sebagian besar cenderung beku-kering atau makanan yang dikemas rapat. Pabrik sayuran telah membuat mereka sangat senang karena mereka sekarang bisa makan sayuran segar sepanjang tahun.

Sementara itu, ada perusahaan yang menanam sayuran di gedung-gedung perkotaan. Di sebuah pusat bisnis di Tokyo, sebuah perusahaan besar telah membangun sebuah pabrik sayuran di gedung perusahaan tersebut dan menyediakan hasil sayuran bagi kantin karyawan. Selain itu, juga tumbuh selada dan sayuran lainnya di lantai pertama bangunan dan juga di ruang konferensi sehingga pengunjung dapat melihat langsung.Di lain ruangan, mentimun bertumbuh di langit-langit di atas ruang tunggu dan tomat di langit-langit ruang resepsi. Suatu kali, perusahaan menumbuhkan padi sebagai percobaan. Ini membuktikan bahwa adalah mungkin untuk menumbuhkan tanaman di gedung-gedung perkotaan jika teknologi pabrik sayuran yang digunakan.


Jika dihadapkan dengan ledakan populasi, banyak negara perlu khawatir tentang pasokan makanan mereka. Terhadap latar belakang itu, pabrik sayuran di Jepang menerima peningkatan jumlah kunjungan dan permintaan dari luar negeri. Semakin dekatnya waktu ketika sayur teknologi pabrik Jepang akan memberikan kontribusi untuk memecahkan masalah global akan kekurangan makanan karena keuntungan teknologi ini tidak adanya pengaruh oleh cuaca atau lingkungan dan tidak ada polusi tanah.

20.000 Selada per Hari

Salah satu pabrik sayuran terkemuka di Jepang adalah di Kameoka City, Kyoto. Ini adalah bangunan berlantai empat, di mana empat lapisan rak yang dibangun di setiap lantai untuk tempat tumbuh selada. Luas total budidaya adalah 21.400 meter persegi. Hasil panen pabrik sekitar 20.000 kepala selada setiap hari untuk dijual di supermarket dan toko-toko lainnya. Karena bangunannya empat tingkat, sehingga dapat menggunakan lahan yang sangat efisien. Panen per unit ruang adalah 100 kali lebih besar daripada pertanian tanah konvensional.



Enam puluh orang yang bekerja di pabrik ini. Orang yang menanam sayuran semua berpakaian bersih, pakaian kerja putih dan mengenakan masker dan topi putih. Sebelum mereka memasuki daerah di mana sayuran ditanam, tangan mereka benar-benar disinfeksi dengan alkohol dan juga mandi bersih sehingga mereka tidak membawa penyakit, serangga, virus atau bakteri  ke dalam area produksi yang akan membahayakan sayuran. Para pekerja terlihat sama sekali berbeda dari petani yang menanam sayuran di atas tanah. Suhu, kelembaban, jam sinar matahari dan air serta nutrisi semuanya dikontrol dengan komputer. Pabrik tersebut tampak seperti pabrik yang membuat mesin presisi atau obat-obatan daripada sebuah pertanian.

(Admin)

Saturday, January 12, 2013

Salju di Jerusalem dan Arab Saudi... Keajaiban Dunia


Musim dingin melanda kota suci tiga agama Yerusalem, yang terburuk dalam 20 tahun. Sekolah-sekolah dan jalan tol ditutup, saat salju setebal 20 cm menyelimuti pusat kota. Transportasi massa tidak beroperasi, sedangkan kendaraan pribadi terjebak di tengah cuaca buruk.Tumpukan salju menebal setelah selama lima hari cuaca buruk, hujan, angin, dan salju. Suhu udara juga turun di bawah titik beku. Meski temperatur dingin biasa dirasakan di Yerusalem, salju yang bertumpuk itu fenomena luar biasa. Jalan raya yang menghubungkan Yerusalem-Tel Aviv ditutup, sementara warga Palestina di Tepi Barat juga merasakan dinginnya salju. Belasan orang lainnya terpaksa mengungsi dari rumah mereka yang kebanjiran. Elisha Peleg, petugas gawat darurat di Yerusalem mengimbau warga untuk tetap tinggal di rumah dan menjauhi jalanan. "Area pusat kota diselimuti salju putih," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, Jumat (11/1/2013).

Ia mengakui, ini luar biasa. Tak pernah salju turun sederas ini. "Bahkan sesepuh di Yerusalem tak ingat, kapan salju pernah turun sebesar ini."Badan Meteorologi Palestina mengatakan, ketebalan salju di Ramallah, Yerusalem Timur, dan Bethlehem mencapai 10-20 cm. Di Hebron bahkan mencapai 30 cm. Sementara banjir dikabarkan melanda wilayah utara Tepi Barat, di mana air menggenangi pemukiman dan merusak lahan pertanian yang jadi mata pencaharian warga. Demikian menurut Gubernur Jenun, Talal Dweikat kepada Palestinian Radio. "Lusinan keluarga terpaksa mengungsi, Alhamdulillah tak ada korban jiwa," kata dia. 

Salju Turun di Arab Saudi 

Hal yang janggal tersebut juga terjadi Rabu (9/1/2013) di Arab Saudi. Worldbulletin menurunkan berita bahwa Tabuk—salah satu lokasi perang yang terjadi di zaman Rasulullah—diguyur salju yang sangat lebat, setelah beberapa jam lamanya dihantam badai yang sangat dahsyat. Seperti diketahui, Arab Saudi merupakan daerah gurun pasir yang sangat panas. Matahari bersinar sepanjang hari. Turunnya salju menjadi suatu fenomena alam yang langka.

Penduduk Tabuk dan juga orang-orang yang datang dari daerah lain menikmati hujan salju yang jarang terjadi itu. Jalan-jalan terutama yang menuju Gunung Alluz dipenuhi oleh kendaraan bermotor. Para petugas keamanan, pengatur lalulintas, serta pertugas kesehatan diterjunkan ke berbagai tempat berbeda guna memberikan pelayanan kepada masyarakat. Direktur lalulintas jalan raya Tabuk Brig. Muhammad bin Ali An-Najjar memperingatkan para pelancong agar berhati-hati saat berkendara di atas jalan yang terjal dan licin di daerah pegunungan. Dia juga meminta mereka agar mematuhi batas kecepatan dan menghubungi petugas jika memerlukan bantuan atau informasi. Jurubicara dari Kantor Pertahanan Sipil di Tabuk Brig. Mamduh al-Enizi menasehati agar pelancong menjauhi lembah dan jalur banjir, tidak naik ke tempat
tinggi dan tempat-tempat yang ditutupi salju.

 Departemen Kesehatan di Tabuk menerjunkan kendaraan-kendaraan ambulan yang berperalatan lengkap di daerah-daerah tersebut. Jalan-jalan yang mengarah ke daerah gurun pasir dan pengunungan di Tabuk dijejali kendaraan dari arah kota Haql dan Bada. Hujan turun di sejumlah kota di Saudi hari Rabu kemarin.


Tabuk letaknya sekitar 1500 km dari Riyad (Ibukota Arab Saudi). Sebenarnya ini bukan pertama kalinya salju turun di Tabuk. Beberapa tahun yang lalu, Tabuk juga sudah pernah diselimuti salju dengan ketebalan mencapai 20 cm. Para pengendara yang kebetulan melintas di jalanan Tabuk sengaja berhenti dan bermain salju dengan gembiranya, melompat, berguling-guling dan bersalto. Mereka tampak gembira sekali dan sama sekali tak menyangka bahwa negaranya diguyur salju
sedemikian rupa.(islampos)