Di Jepang ini tidak semua makanan dapat dimakan oleh seorang muslim. Sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah agar kita tidak memakan makan yang haram, misal babi, daging yang tak disembelih dengan menyebut asma Allah, makanan atau minuman yang mengandung alkohol, dan lain lain.
Secara tegas Islam mengharamkan bangkai, darah, daging bagi dan binatang yang disembelih tanpa menggunakan syari’at, seperti firman Allah SWT dalam kitab suci Al Qur’an surat Al Baqarah 2:173.
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Atas dasar alasan tersebut, di bawah ini terdapat daftar makanan yang tak dapat dimakan karena mengandung bahan-bahan sebagai berikut :
List Produk Makanan Haram
Nah, yang ini List Produk Makanan Halal:
Untuk berbagai jenis daging, sapi, ayam, sosis, hati, dll, dapat dibeli di toko makanan halal. Selain daging halal, berbagai jenis makanan dari laut atau sungai seperti sea food bisa dimakan, misal ikan, udang, cumi, kepiting, dsb.
Selain dilihat dari jenis bahan-bahan yang terkandung, ada beberapa jenis produk yang sudah dijamin kehalalannya oleh Islamic Association of Nagoya.
Antara lain :
Antara lain :
- Biskuit, keripik kentang Calbee (semua dapat dimakan kecuali yang mengandung bahan diatas), Doritos rasa cheese, Bourbon (choco chip cookie, dll), Meiji, Lotte (es krim, biscuit, coklat, permen) berbagai produk ini bisa dimakan kecuali yang mengandung bahan di atas.
- Mi instan, udon, soba, ada beberapa yang tak mengandung shoyuu, sake, mirin, kaldu, daging/ayam/babi yang bisa dimakan. Untuk shoyuu, ada yang tidak mengandung alcohol seperti tokusen maru daizu shoyuu.
- Yogurt, meiji, morinaga, ohayou yang tak mengandung gelatin halal dimakan.
- Margarin, mentega (butter) yang berasal dari tumbuhan dapat dimakan.
- Sushi, sashimi, termasuk makanan jepang yang halal.
Di atas tersebut hanya beberapa contoh aja yang disebutkan, sebenarnya masih banyak lagi jenis makanan yang dapat dimakan.
Untuk jenis Fast food tidak semua jenisnya halal, langkah terbaik adalah menanyakan langsung kepada pelayan ketika membelinya.
Untuk jenis Fast food tidak semua jenisnya halal, langkah terbaik adalah menanyakan langsung kepada pelayan ketika membelinya.
Sumber: http://ppijepang.org
Istilah makan di jepang adalah Gohan
ReplyDeleteInfo tentang perumahan, makanan dan pakaian di jepang bisa disimak juga melalui link berikut >> http://lowonganmagangjepang.blogspot.co.id/2013/08/perumahan-makanan-dan-pakaian-di-jepang.html
Apakah calbee granola fruit juga halal kak??
ReplyDeleteHmm... coba kita cek dulu ingredientnya:
DeleteOat oats, rye flour, sugar, dried fruits (papaya, raisins, apples, strawberry), flour, coconut, maltodextrin, vegetable oil, rice flour, water soluble dietary fiber, corn flour, pumpkin seed, almond, salt, wheat bran, Brown rice flour / glycerin, modified starch, iron citrate Na, emulsifier, sorbitol, acidulant, antioxidant (vitamin E, rosemary extract), niacin, Ca pantothenate, casein Na (from milk), vitamin A, vitamin B 6, vitamin B 1, folic acid, vitamin D, vitamin B 12
ok, menurut saya aman dan halal, karena ngga ada turunan dari babi dan alkohol..
Emulsifiernya dari nabati kah?
ReplyDeleteBiasanya kalo di ingredients suka disebutkan dari lemak nabati. Kalo dari hewani kemungkinan besar ga halal